
Belajar tehnik Komposisi photo di dunia photografi ialah satu kewajiban. Untuk kalian yang mulai ketarik jadi seorang photografer, sekaranglah waktunya kalian pahaminya. Formasi ini penting bukan hanya untuk bikin photo jadi elok dan tarik. Tetapi, formasi benar-benar memengaruhi pesan apa yang pengin dikatakan dengan seorang photografer.
Contents
Rule of Third
Tehnik ini yang terbanyak dipakai. Ada tiga garis tolong vertikal dan horisontal. Fokus perhatian gambar berada pada simpang garis. Selaku photografer pemula, tentu saja harus pahami tehnik landasan ini.
Reflection
Style ini benar-benar terkenal untuk hasilkan gambar yang unik. Umumnya diterapkan pada object yang ada didekat refleksi air atau kaca.
Frame Within Frame
Tehnik ini dikerjakan dengan arah untuk tangkap satu object yang seakan-akan ada dalam frame object lainnya.
Leading Lines
Tehnik ini menolong memfokuskan pada object spesifik. Photografer bisa memakaia jalan, pagar, garis atau object yang lain dalam hasilkan tehnik ini.
Pattern
Tehnik ini hasilkan photo yang mengagumkan satu serasi. Skema selaku tehnik formasi bisa menolong photo yang dibuat bertambah lebih tarik.
Rule of Odds
Satu ini ialah tehnik yang dibikin untuk memperlihatkan kesan-kesan ‘ganjil’ pada suatu photo. Ini ditujukan untuk mengundang perhatian orang pada photo yang kita menghasilkan. Pintar kan?
Fill The Room
Tehnik ini ialah tehnik isi frame atau tersisa sedikit ruangan pada photo. Umumnya dikerjakan untuk memusatkan penglihatan di bagian spesifik dari object photo.
Negative Room
Kontradiksi dari tehnik di atas, negative ruang malahan tersisa banyak ruangan pada photo. Hingga, didapat kesan-kesan sederhana dan minimalis.
Simplification
Sama dengan negative ruang arah dari tehnik ini untuk hasilkan gambar yang tarik tetapi, dengan object yang paling sederhana.
S-curve
Paling akhir, S-curve mempunyai tujuan untuk hasilkan kesan-kesan skema huruf S pada photo. Baik memakai object jalan, bukit dan lain-lain.